Rabu, 22 Mei 2013

Cara Penularan HIV

Meri Legio Avila

Cara Penularan HIV

Cara Penularan HIV _ Acquired Immunodeficiency Syndrome atau yang lebih popular dengan singkatan AIDS adalah sebuah penyakit dari sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV

Virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan pada tubuh manusia virus menyebabkan semakin melemahnya sistem kekebalan tubuh, sebab itulah orang yang terkena virus ini akan menjadi sangat rentan terhadap penyakit ringan seperti demam dan flu selain itu orang yang terkena virus ini juga mudah mengidap tumor. sekarang ini sudah ada teknologi pengobatan yang dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun

hal ini hanya bisa memperlambat bukan menyembuhkan

PENYEBARAN HIV

  • Lewat cairan darah:

Melalui transfusi darah oleh darah yg sudah tercemar HIV

Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar dengan virus HIV, yang dipakai secara bergantian tanpa disterilkan terlebih dahulu, hal ini sering terjadi pada kalangan pengguna Narkotika Suntikan

Hiv juga dapat menyebar melalui pemakaian jarum suntik pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, seperti alat tindik, tato, dan alat facial wajah yang telah digunakan pada orang yang telah terinveksi virus hiv tanpa di sterilkan

  • Lewat cairan sperma dan cairan vagina :

virus HIV juga bisa menular Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) atau tercampurnya cairan sperma dengan darah (untuk hubungan seks lewat anus)

  • Lewat kelahiran oleh ibu yang terinfeksi HIV :
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu yang terkena virus HIV, dan tentunya melahirkan lewat vagina; kemudian ibu tersebut menyusui bayinya dengan ASI.

Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi ini sebesar 35%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu yang positif terinfeksi HIV ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.

Menurut Dr. Jean R. Anderson, HIV juga ditemukan dalam ASI dan penelitian dalam tabung laboratorium menunjukkan HIV mampu untuk menginfeksi sel epitel normal payudara manusia, HIV dapat dideteksi pada lebih dari 50% contoh ASI yang diteliti.


MITOS SEPUTAR PENULARAN HIV

  • Orang bilang HIV sama dengan AIDS, Faktanya: Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menghancurkan sistem ketahanan tubuh, sementara AIDS adalah nama penyakit yang disebabkan oleh virus HIV,
Dengan terapi pengobatan yang baik, seseorang bisa terinfeksi HIV selama bertahun-tahun tanpa berkembang menjadi AIDS. Seseorang didiagnosa AIDS ketika terjadi penurunan sistem imun yang bermanifestasi dengan munculnya berbagai penyakit opotunistik keganasan, misalnya TBC, herpes, toksoplasma, dan masih banyak lagi. Pada fase ini, penyakit flu pun bisa menyebabkan kematian. jadi dalam kata lain yang mematikan itu bukanlah Penyakit AIDS namun penakit lain seperti flu, karena pada prinsipnya AIDS tidak mematikan namun melemahkan, tubuh yang sudah terkena penyakit AIDS akan menjadi sangat lemah dan tidak memiliki sistem pertahanan tubuh, hal ini menjadikan pengidap AIDS sangat rentan terhadap penyakit flu dan karena tidak memiliki sistem pertahanan maka pasien akan sangat sulit untuk sembuh dari penyakit flu yang dideritanya dan pada akhirnya meninggal karena penyakit flu yang tidak bisa sembuh.

  • Orang bilang HIV/AIDS bisa menular lewat kontak biasa, Faktanya Kita tidak akan tertular atau menularkan HIV hanya dengan memeluk, mencium, berjabat tangan, atau menggunakan handuk yang sama dengan orang yang terinfeksi HIV. seperti yang saya jelaskan diatas penularan virus HIV hanya terjadi melalui hubungan seks beresiko tanpa kondom, menggunakan jarum suntik yang sama, serta penularan dari ibu kepada bayi.

  • Orang bilang terkena HIV berarti akan segera mati, Faktanya: Setiap orang yang positif HIV memiliki ketahanan tubuh berbeda-beda. Ada sebagian orang yang perjalanan infeksi HIV menjadi AIDS berlangsung puluhan tahun dan hidup normal, seperti Magic Johnson (seorang atlet). Tetapi ada juga yang baru hitungan bulan sudah terkena AIDS. Saat ini, tersedia obat untuk memperlambat laju perkembangan virus, yakni terapi ARV

Kisah penderita AIDS yang dikeluarkan dari sekolah


Namanya adalah Ryan Wayne White meninggal pada umur 18 tahun, ia adalah anak berkebangsaan Amerika Serikat yang lahir di Kokomo, Indiana, ia menjadi poster nasional HIV/AIDS setelah dikeluarkan dari sekolahnya karena infeksi HIV.

Ryan White
Awalnya, White merupakan penderita penyakit hemofilia. Ia terinfeksi HIV akibat kesalahan penanganan dengan menggunakan darah yang terkontaminasi HIV , dokter memperkirakan bahwa ia memiliki waktu enam bulan untuk hidup. Ketika ia mencoba kembali untuk bersekolah, banyak orang tua dan guru di Kokomo yang memprotes kehadirannya. Hal ini dikarenakan pengetahuan tentang AIDS masih minim pada saat itu, meskipun dokter telah menyatakan bahwa ia tidak berisiko menularkan penyakitnya pada murid lain. namun tetap saja Pertempuran legal panjang dengan sistem sekolah terjadi, dan media massa membuat White menjadi selebriti nasional dan juru bicara AIDS untuk pendidikan dan penelitian publik. Ia muncul beberapa kali di media dengan selebritis seperti penyanyi Elton John, bintang pop Michael Jackson dan presenter talk show Phil Donahue. White dapat hidup selama lima tahun lebih panjang daripada yang diprdiksikan dan meninggal pada April 1990, sebelum ia menyelesaikan SMA. 

Ryan White dan Michael Jackson

Tidak ada komentar:

Posting Komentar