Cara Penularan HIV
Cara Penularan HIV
_ Acquired Immunodeficiency Syndrome atau yang lebih popular dengan
singkatan AIDS adalah sebuah penyakit dari sekumpulan gejala dan infeksi
yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat
infeksi virus HIV
Virus
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang
sistem kekebalan pada tubuh manusia virus menyebabkan semakin melemahnya
sistem kekebalan tubuh, sebab itulah orang yang terkena virus ini akan
menjadi sangat rentan terhadap penyakit ringan seperti demam dan flu
selain itu orang yang terkena virus ini juga mudah mengidap tumor.
sekarang ini sudah ada teknologi pengobatan yang dapat
memperlambat laju perkembangan virus, namun
hal ini hanya bisa memperlambat bukan menyembuhkan
PENYEBARAN HIV
- Lewat cairan darah:
Melalui transfusi darah oleh darah yg sudah tercemar HIV
Lewat
pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar dengan virus HIV, yang
dipakai secara bergantian tanpa disterilkan terlebih dahulu, hal ini
sering terjadi pada kalangan pengguna Narkotika Suntikan
Hiv
juga dapat menyebar melalui pemakaian jarum suntik pemakaian alat
tusuk yang menembus kulit, seperti alat tindik, tato, dan alat facial
wajah yang telah digunakan pada orang yang telah terinveksi virus hiv
tanpa di sterilkan
- Lewat cairan sperma dan cairan vagina :
virus
HIV juga bisa menular Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk
kedalam Vagina/Anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan
tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks
lewat vagina) atau tercampurnya cairan sperma dengan darah (untuk
hubungan seks lewat anus)
- Lewat kelahiran oleh ibu yang terinfeksi HIV :
Penularan
ini dimungkinkan dari seorang ibu yang terkena virus HIV, dan tentunya
melahirkan lewat vagina; kemudian ibu tersebut menyusui bayinya dengan
ASI.
Kemungkinan
penularan dari ibu ke bayi ini sebesar 35%, artinya dari setiap 10
kehamilan dari ibu yang positif terinfeksi HIV ada 3 bayi yang lahir
dengan HIV positif.
Menurut
Dr. Jean R. Anderson, HIV juga ditemukan dalam ASI dan penelitian dalam
tabung laboratorium menunjukkan HIV mampu untuk menginfeksi sel epitel
normal payudara manusia, HIV dapat dideteksi pada lebih dari 50% contoh
ASI yang diteliti.
MITOS SEPUTAR PENULARAN HIV
- Orang bilang HIV sama dengan AIDS, Faktanya: Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menghancurkan sistem ketahanan tubuh, sementara AIDS adalah nama penyakit yang disebabkan oleh virus HIV,
Dengan
terapi pengobatan yang baik, seseorang bisa terinfeksi HIV selama
bertahun-tahun tanpa berkembang menjadi AIDS. Seseorang didiagnosa AIDS
ketika terjadi penurunan sistem imun yang bermanifestasi dengan
munculnya berbagai penyakit opotunistik keganasan, misalnya TBC, herpes,
toksoplasma, dan masih banyak lagi. Pada fase ini, penyakit flu pun
bisa menyebabkan kematian. jadi dalam kata lain yang mematikan itu
bukanlah Penyakit AIDS namun penakit lain seperti flu, karena pada
prinsipnya AIDS tidak mematikan namun melemahkan, tubuh yang sudah
terkena penyakit AIDS akan menjadi sangat lemah dan tidak memiliki
sistem pertahanan tubuh, hal ini menjadikan pengidap AIDS sangat rentan
terhadap penyakit flu dan karena tidak memiliki sistem pertahanan maka
pasien akan sangat sulit untuk sembuh dari penyakit flu yang dideritanya
dan pada akhirnya meninggal karena penyakit flu yang tidak bisa sembuh.
- Orang bilang HIV/AIDS bisa menular lewat kontak biasa, Faktanya Kita tidak akan tertular atau menularkan HIV hanya dengan memeluk, mencium, berjabat tangan, atau menggunakan handuk yang sama dengan orang yang terinfeksi HIV. seperti yang saya jelaskan diatas penularan virus HIV hanya terjadi melalui hubungan seks beresiko tanpa kondom, menggunakan jarum suntik yang sama, serta penularan dari ibu kepada bayi.
- Orang bilang terkena
HIV berarti akan segera mati, Faktanya: Setiap orang yang positif HIV
memiliki ketahanan tubuh berbeda-beda. Ada sebagian orang yang
perjalanan infeksi HIV menjadi AIDS berlangsung puluhan tahun dan hidup
normal, seperti Magic Johnson (seorang atlet). Tetapi ada juga yang baru
hitungan bulan sudah terkena AIDS. Saat ini, tersedia obat untuk
memperlambat laju perkembangan virus, yakni terapi ARV
Kisah penderita AIDS yang dikeluarkan dari sekolah
Namanya
adalah Ryan Wayne White meninggal pada umur 18 tahun, ia adalah anak
berkebangsaan Amerika Serikat yang lahir di Kokomo, Indiana, ia menjadi
poster nasional HIV/AIDS setelah dikeluarkan dari sekolahnya karena
infeksi HIV.
Ryan White |
Awalnya,
White merupakan penderita penyakit hemofilia. Ia terinfeksi HIV akibat
kesalahan penanganan dengan menggunakan darah yang terkontaminasi HIV ,
dokter memperkirakan bahwa ia memiliki waktu enam bulan untuk hidup.
Ketika ia mencoba kembali untuk bersekolah, banyak orang tua dan guru di
Kokomo yang memprotes kehadirannya. Hal ini dikarenakan pengetahuan
tentang AIDS masih minim pada saat itu, meskipun dokter telah menyatakan
bahwa ia tidak berisiko menularkan penyakitnya pada murid lain. namun
tetap saja Pertempuran legal panjang dengan sistem sekolah terjadi, dan
media massa membuat White menjadi selebriti nasional dan juru bicara
AIDS untuk pendidikan dan penelitian publik. Ia muncul beberapa kali di
media dengan selebritis seperti penyanyi Elton John, bintang pop Michael
Jackson dan presenter talk show Phil Donahue. White dapat hidup selama
lima tahun lebih panjang daripada yang diprdiksikan dan meninggal pada
April 1990, sebelum ia menyelesaikan SMA.
Ryan White dan Michael Jackson |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar